Teman saya tetap saja kekeuh dengan pendiriannya,
Untuk mempertahankan lelaki yang paling dikasihinya.
Bagaimanapun caranya dan apapun halangannya.
Saya tersenyum picik.
Untuk apa dia mempertahankan itu semua?
Toh juga lelaki itu tidak seperti yang dia pikir.
Tapi, karena saya hanyalah seorang teman yang tidak bisa berbuat apa-apa,
Jadilah saya mengikutin alur permainannya…
Saya tidak terhanyut,
Saya pun tidak tenggelam.
Saya berjalan di pinggirannya saja,
Tapi tetap memantau aktivitas mereka.
Lama kelamaan, saya pun merasa jenuh.
Alhasil, saya berjalan ke arah lain dan menghentikan pemantauan.
Hari silih berganti, dan saya pun tidak tau bagaimana perkembangan kisah mereka.
Yang saya tau, sepertinya mereka berbahagia.
Dan benar saja!
Perjuangan teman saya itu membuahkan hasil.
Tidak sia-sia.
Dan tidak percuma.
Teman saya berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan.
Saya pun senang mendengarnya..
Lain manusia, lain kisah didalamnya.
Ini terjadi pada teman saya yang lainnya.
Dan lagi-lagi membuat saya kembali berpikir.
Dia bertahan untuk merebut hati seseorang yang disayanginya.
Disaat dia berkata bahwa dia menyukai teman kami,
Jujur, saya tidak terkejut.
Hanya tersentil.
Karena saya sudah menduganya sejak awal.
Saya berkata kepadanya,
Jangan melakukan sesuatu yang bisa merusak keadaan yang sudah baik.
Redam egois diri, agar tercipta keadaan yang menyenangkan.
Tapi dia tetap keukeuh.
Dia tetap pada pendiriannya.
Yaaah. lagi-lagi kapasitas saya sebagai teman terhenti sampai disini.
Saya mulai tidak mengetahui jalan cerita selanjutnya.
Saya pun tidak berani mempertanyakannya.
Dan dia berhasil membuat keadaan menjadi menyenangkan,
Walaupun tanpa meredam egoisme dirinya sendiri..
Saya senang ketika mengetahui itu..
Dari 2 cerita teman saya itu, membuat saya menjadi berpikir.
Apakah yang namanya cinta harus sangat sangat diperjuangkan?
Apakah yang namanya cinta harus sangat sangat di pertahankan?
Apakah harus mempertaruhkan segalanya demi cinta??
Ooh. Saya tau.
Mungkin cinta itu adalah gambling..
Mungkin kebetulan 2 cerita diatas contoh yang berhasil merebut atau mempertahankan cinta mereka.
Tapi sejauh ini, cerita mereka yang membuat saya berpikir lebih dalam lagi tentang cinta..
Cinta?
Hemmmm.
selalu saja tersirat...
*sebuah pemikiran*