Ada beberapa contoh yang membuat saya kembali berpikir..
Teman saya tetap saja kekeuh dengan pendiriannya, Untuk mempertahankan lelaki yang paling dikasihinya. Bagaimanapun caranya dan apapun halangannya.
Saya tersenyum picik. Untuk apa dia mempertahankan itu semua? Toh juga lelaki itu tidak seperti yang dia pikir. Tapi, karena saya hanyalah seorang teman yang tidak bisa berbuat apa-apa, Jadilah saya mengikutin alur permainannya…
Saya tidak terhanyut, Saya pun tidak tenggelam. Saya berjalan di pinggirannya saja, Tapi tetap memantau aktivitas mereka. Lama kelamaan, saya pun merasa jenuh. Alhasil, saya berjalan ke arah lain dan menghentikan pemantauan.
Hari silih berganti, dan saya pun tidak tau bagaimana perkembangan kisah mereka. Yang saya tau, sepertinya mereka berbahagia. Dan benar saja! Perjuangan teman saya itu membuahkan hasil. Tidak sia-sia. Dan tidak percuma. Teman saya berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan. Saya pun senang mendengarnya..
Lain manusia, lain kisah didalamnya. Ini terjadi pada teman saya yang lainnya. Dan lagi-lagi membuat saya kembali berpikir.
Dia bertahan untuk merebut hati seseorang yang disayanginya. Disaat dia berkata bahwa dia menyukai teman kami, Jujur, saya tidak terkejut. Hanya tersentil. Karena saya sudah menduganya sejak awal.
Saya berkata kepadanya, Jangan melakukan sesuatu yang bisa merusak keadaan yang sudah baik. Redam egois diri, agar tercipta keadaan yang menyenangkan. Tapi dia tetap keukeuh. Dia tetap pada pendiriannya. Yaaah. lagi-lagi kapasitas saya sebagai teman terhenti sampai disini.
Saya mulai tidak mengetahui jalan cerita selanjutnya. Saya pun tidak berani mempertanyakannya. Dan dia berhasil membuat keadaan menjadi menyenangkan, Walaupun tanpa meredam egoisme dirinya sendiri.. Saya senang ketika mengetahui itu..
Dari 2 cerita teman saya itu, membuat saya menjadi berpikir. Apakah yang namanya cinta harus sangat sangat diperjuangkan? Apakah yang namanya cinta harus sangat sangat di pertahankan? Apakah harus mempertaruhkan segalanya demi cinta??
Ooh. Saya tau. Mungkin cinta itu adalah gambling..
Mungkin kebetulan 2 cerita diatas contoh yang berhasil merebut atau mempertahankan cinta mereka. Tapi sejauh ini, cerita mereka yang membuat saya berpikir lebih dalam lagi tentang cinta..
aku memang tidak punya banyak pengalaman tentang cinta. tapi satu yang pasti, aku adalah orang yang memiliki telinga untuk bisa mendengar cerita. terkadang, kita tidak harus selalu merasakannya dulu, baru bisa menyelesaikan masalah itu. tebak-tebak buah manggis, kalo kata orang jaman dulu.
gak cuman 1 atau 2 orang yang sering mencurahkan perasaannya kepadaku. cerita mereka berbeda-beda. tapi ada 1 kisah yang menarik perhatianku. kisah teman-temanku yang terjebak di masa lalu...
mereka tidak bisa untuk memulai sesuatu yang baru, kalau mereka memang tidak mau untuk menghakhiri yang telah lalu. tidak mungkin bisa memikirkan 2 hal dengan sempurna dalam 1 waktu yang bersamaan. itu teorinya. tapi prakteknya, mereka merasa hebat untuk bisa mendobrak teori itu.
tapi apa hasilnya? mereka mengeluh. mereka merasa capek. mereka merasa sia-sia. tapi tetap saja mereka lakukan.
tidak. aku tidak bilang mereka bodoh. hanya saja mereka kurang pintar dalam menata diri. aku pun sedang ingin melewati masa itu. berusaha sebisa mungkin, untuk menghadap kedepan dengan sesekali menoleh.
masa lalu bukan untuk diagung-agungkan. masa lalu itu untuk dicerna. masa lalu berjalan di belakang kita, mengikuti kita. tidak untuk berjalan secara berdampingan apalagi di depan kita.
beri porsi yang cukup untuk masa lalu. dan berikan porsi yang lebih untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. dengan pembagian porsi yang sesuai dengan takaran, kemungkinan untuk terjebak di masa lalu akan semakin kecil. kita tidak bisa menghilangkannya, tapi kita bisa meminimalisirnya.
hey, folks! ayooolah. ayo kita lihat kedepan. kita sama-sama melihat ke ujung jalan yang ada di depan sana. bukan menengok ke ujung jalan yang di belakang...
kita semua bisa kok melakukan itu. asalkan ada NIAT dari dalam hati dan pikiran kita. gak ada yang gak mungkin kan di dunia ini?!
mulai dari musiknya, liriknya, sampai video klipnya..
katanya, ini merupaka pengalaman pribadi dari si penciptanya yaitu
Widi Puradiredjaaka drummer dari maliq & d'essentials itu sendiri..
kalau kalian merasa lagu ini sesuai dengan suasana hati dan pikiran kalian saat ini, CONGRATULATIONS!
selamat menikmati, folks!
MALIQ & D'ESSENTIALS - COBA KATAKAN
Coba coba katakan kepadaku bahwa kita sedang berjalan menuju satu alasan
Janganlah kau katakan bila kita memang tak ada tujuan dari apa yang dijalankan
Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan
Terlena akan manis cinta dan berujung kecewa
Aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti
Lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..
Coba coba katakan kepadaku sekali lagi bila kita memang benar akan kesana,
Buktikan dan buat aku percaya bahwa kita bisa mewujudkan bahagia..
Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan
Terlena akan manis cinta dan berujung kecewa
Aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti
Lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..
Ohh.. Oh.. Habis sudah semua rangkai kata..
Telah terungkap semua yang kurasa..
Yang kuingin akhir yang bahagia.. hoo..
Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan
Terlena akan manis cinta dan berujung kecewa
Aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti
Lebih baik kita menangis dan terluka..
Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan
Terlena akan manis cinta dan berujung kecewa
Aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti
Lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..
Wohoho.. Dudududu..
Wohoho.. Dudududu..
Yang ku inginkan. .
Satu tujuan. .
Sebuah kenyataan. .
Bukan impian. .
Bukan harapan. .
Bukan alasan. .
Satu kepastian. .
lagu ini bisa mengenai 2 hal.
pertama,
kalau dilihat dari isi video klip.
lagu ini tentang 2 orang yg bersahabat sejak lama.
namun, salah satu dari mereka ternyata ada yg memendam rasa lebih dari sekedar sahabat.
dan dia ingin mengetahui rasa dari sahabatnya itu.
apakah sama dengan dia, atau sebaliknya...
kedua,
kalau dilihat dari lirik.
lagu ini tentang 2 orang yg sudah memiliki hubungan yang cukup lama.
namun mereka seperti sedang mencari jati diri untuk menuju ke arah yg lebih serius.
mereka berpikir, kalau memang mereka tidak berjodoh, lebih baik mereka mengakhiri hubungannya.
karena mereka hanya menginkan akhir yg bahagia...
(ehmmm. masih ngerasa gak sreg sih dengann alasan pertama.
please help me, folks. give your comment about this song..)
coba katakan, apa yg memang ingin kalian katakan.
that's the point!
4 tahun itu lama atau sebentar? menurutku itu sebentar..
gak ngerti terkadang gak semua nya harus dimengerti ada beberapa hal yang bikin aku merasa bahwa mereka adalah yang terbaik pertemanan! itu yang menyambungkan kami semua beberapa lelaki dan beberapa perempuan..
kita gak butuh ketenaran kita gak butuh orang lain tahu, bahwa kita adalah satu..
tahu aliran sungai? seperti itulah kami banyak batu-batu yang tidak sekecil kerikil batu kali itu besar loh! seperti itulah PERTEMANAN kami..
yah. kan memang gak semuanya berjalan dengan lancar kalau semua hal berjalan sesuai dengan yang kita inginkan bukan hidup namanya itu namanya script! dan kami tidak terbentuk karena script kami terbentuk karena kehidupan yang membuat kami bisa bersama..
kami memang biadab kami memiliki masing-masing cerita tentang kebiadaban tapi, karena kebiadaban itulah akhirnya kami mengerti bahwa manusia itu tidaklah sempurna..
gak jarang kita saling memaki gak jarang kita saling menyindir dan gak jarang kami saling berkelahi karena itu wajar! sangat manusiawi..
tertawa, menangis, kecewa, galau semuanya kami rasakan bersama masalah datang bertubi-tubi TAPI ITU YANG MEMBUAT KAMI BERTAMBAH DEWASA umur bukan jaminan setiap orang akan menuju dewasa tapi PENGALAMAN lah yang membuat seseorang menjadi dewasa..
berita bahagia, "gw lagi deket sama......" berita sedih, "eyang gw meninggal......" berita kecewa, "gw gagal keterima kerja di......." berita galau, "gw gak ngerti sama sikapnya....."
ITULAH KAMI!
terkadang memang gak semuanya harus saling kami ketahui tapi, tak jarang pula bibir ini bisa terkatup rapat ketika melihat salah satu diantara kami menangis.. all of you are my siblings!
seperti yang kalian tahu aku tidak memiliki saudara kandung tapi, setelah bertemu dengan kalian rasanya seperti menemukan KELUARGA lainnya yang berbeda dengan keluargaku yang ada dirumah cengeng memang, tapi memang begitu yang aku rasakan (engga kok, aku gak nangis..)
aku tahu, kalau mereka suka bosan mendengarkan celoteh ku yang katanya mengalahkan toa mesjid aku pun tahu, kalau mereka sering kesal ketika aku sedang menstruasi dan aku juga tahu, kalau mereka sayang dengan ku.. (please say yes, guys..)
kami pernah beberapa kali travelling bersama.. ke bogor ke puncak
(kita nginep di villa nya pitut yg deket taman safari. kadang2 suka semerbak bau petshop. hihii)
atau ke pantai
(fotonya pada ilang2an. jadi cuman ini yg tersisa..)
isi kami gak hanya tentang foya-foya kami bukan warga hedonisme kami adalah warga yang biasa-biasa saja namun diatas rata-rata
tahu, apa saja yang sudah kami lakukan bersama?! nongkrong
(nongkrongnya di tempat futsal. lagi ngeliatin si raden tanding ama anak moestopo. ada si feli juga tuh. hihii)
merayakan ulang tahun
(ini ulang tahunnya rafie dan jonge yg dirayain dirumah uni. beberapa ada yg bawa pasangannya. ayo coba tebak yang mana aja tuh..)
hunting foto
(sesi hunting foto nya rafie di ragunan, dan kita kompakan pake tie die yang lagi ngetrend di kala itu..)
(abis nyeburin letoy di tamsur, kita hunting di bunderan HI, dan itu pertama kalinya bagiku menginjakkan kaki di tempat itu secara dekat)
(jam 12 malem kita ke fatahillah demi mendapatkan foto hal2 mistik. dan ini ide gilanya abe dan rafie)
ikutan kuis
(kita juga pernah ikutan kuis nokia race, demi mendapatkan voucher beberapa ratus ribu rupiah di plasa senayan. eh itu ada penyusup si beryl dan feli. hehee)
acara pernikahan
(imam & tussy, kawan kami merit. kita seneng banget bisa dateng ke situ dengan dandanan hasil karya jeng pitut)
(nah. kalo ini pas nikahan kakaknya ani. cantik2 dan ganteng2 yah kita..)
saur on the road
syukuran
(walaupun syukuran, tapi kita tetep foto2 ria, dan ini foto ternajis yang pernah kita alamin. judulnya adalah : TANPA EKSPRESI!)
dan wisuda (sebagian dari kami)
(ini fotonya kurang komplit. sebenernya ada yg lebih komplit lagi. tapi gak tau ada di siapa)
ooohh. itu semua adalah hal-hal yang tidak biasa (bagi kami) dan kami sangat bangga bisa melakukan itu semua
perjalanan kami masih panjang masing-masing dari kami sedang memulai kehidupan yang lebih maju satu langkah..
sempat terbersit pikiran kotor, "masih bisa gak yah kita kayak gini?" JANGAN PERNAH MENGELUARKAN PERTANYAAN ITU LAGI! kalian masih bertanya? gilaa. itu pertanyaan yang sangat gak penting sumpah! aku bakalan kecewa banget kalau ada diantara kalian yang bertanya seperti itu..
mau tahu kenapa? KARENA KITA PASTI AKAN SELALU BERSAMA that's it! (dan itu gak bisa dipungkiri. cam kan itu!)
mau tahu, apa yang bikin kalian bertanya seperti itu? karena kalian takut untuk kehilangan.. (mulai sedih)
guys. kita gak akan pernah PISAH! mungkin si jarak dan si waktu yang bakalan 'sedikit' mengoyak pertemanan kita tapi jangan jadikan itu alasan untuk kita tidak akan bersama lagi picik kalau kalian berpikir itu..
kalian tahu, apa yang bikin aku merasa sangaaat bahagia memiliki kalian? 1. kalian gak bikin aku jadi bandel 2. kalian bikin aku jadi sedikit dewasa 3. kalian bikin aku merasa punya adik dan kakak 4. kalian gak bikin aku merasa sendiri 5. kalian SELALU bikin aku kangen sama kalian dan seterusnya...... (banyaaaak banget alesan yang ada di pikiran ku)
sekarang, yuuk kita mulai kehidupan yang baru dari masing-masing kita TANPA ADA KATA PERPISAHAN!
saling bantu, saling dukung, dan saling mendoakan saja sudah cukup kok..
TERIMAKASIH YAH, SUDAH MAU MENJADI BAGIAN DARI BANYAK EPISODE DALAM HIDUPKU DAN FILM INI JUGA GAK AKAN HABIS KOK! PERCAYA ITU, DAN AKUPUN PERCAYA..
ini salah satu cerpen yang masih tersisa di tukul (red-leptop) ku tercinta.. yang lainnya hilang entah kemana gara2 virus jahanam di PC.. (geram sekali kalau mengingat itu! ) oiya, ini juga salah satu cerpen yang terinspirasi dari kisah nyata seorang temanku. (di paling bawah ada keterangannya kok) emmmm. selamat membaca yah.. =)
Janji itu…
By : keke
Namanya Fandi. Dia itu pacar pertama aku. Orangnya tinggi, hitam manis, pake kacamata, dan satu yang paling penting, botak. Yah, aku suka banget ngeliat cowok botak. Gak tau kenapa. Kita jadian empat bulan yang lalu. Kalo inget kejadian itu, rasanya aku pengen melayang diudara. Aku seneeeeng banget.
♥ ♥ ♥
Akhir-akhir ini Fandi sering ngajak aku makan bareng kalo lagi istirahat. Awalnya sih bareng-bareng sama Ninda dan Vera. Tapi, lama kelamaan dia pengennya cuma makan sama aku doank. Bingung sih. Tapi kata Ninda, itu tandanya Fandi tuh suka sama aku. Tapi kayaknya gak mungkin deh.
“Apanya yang gak mungkin sih, Ras? Semua hal di dunia ini pasti ada kemungkinan buat terjadi. Alien aja ternyata ada beneran kan? Atau orang yang tega ngebunuh sebelas temennya sendiri. Nah apalagi elo yang cuman hal sepele kayak gini.” Kata Ninda dengan menggebu-gebu.
“Eh, gak sepele kali Nin. Ini hal yang ajaib banget. Miracle. Saras gituh. Tumben-tumbennya dia care sama cowok. Biasanya? Ya lo tau sendiri kan?” sahut Vera gak mau kalah.
“Ya, emang iya sih. Ya makanya itu, mungkin aja kan Fandi tuh suka sama lo, Ras.” Ninda berkata lagi dengan sedikit lebih tenang.
“Udah deh, Ras. Gak usah lo raguin lagi. Yang dibilang Ninda tuh bener. Fandi tuh suka sama lo.” Sambung Vera.
“Aduh. Lo berdua tuh berisik banget sih. Gw jadi ribet ngeliat lo berdua ngoceh terus.” Akhirnya akupun tak tahan dengan obrolan mereka, karena yang menjadi topik pembicaraannya adalah aku.
“Ih, si Saras. Gak bisa dibilangin banget sih.” Kata Ninda gemas.
“Eh, Nin. Ya udahlah. Biarin aja kalo Saras gak percaya sama omongan kita. Entar juga dia tau sendiri. Dari orangnya langsung. Biar dia puas. Yuk ah.” Sambil berkata, Vera menarik tangan Ninda keluar dari kelas.
“Eh. Pada mo kemana? Ya udah iya, gw percaya. Terus gw mesti gimana?” panggilku.
Mereka berdua pun kembali duduk disamping aku.
“Gini yah, Ras. Lo tuh harus ngerespon semua tindakan, gelagat, perbuatan atau apapun yangdilakuin sama Fandi.” Ninda memberiku nasihat.
“Tunggu dulu. Btw, lo sebenernya suka gak sih sama Fandi?” Tanya Vera.
Aku hanya bisa diam. Aku merasa terpojok dengan pertanyaan mereka barusan. Ya karena aku juga bingung sama perasaan aku sendiri. Aku suka gak yah sama Fandi?
“Yeee nih anak. Ditanya malah bengong. Lo suka gak sama Fandi?” Tanya Ninda sambil menyenggol pundakku.
“Gak tau.” Jawabku singkat.
“Lah. Gimana.” Vera bingung dengan jawaban aku.
“Ih si Saras mah suka ngaco deh. Ini tuh serius.” Sahut Ninda.
“Ya ampun, Saras.” Kata Ninda dan Vera berbarengan.
♥ ♥ ♥
Gara-gara obrolan aku sama Ninda dan Vera tentang Fandi yang kata mereka dia suka sama aku, akupun jadi sedikit memberi perhatianku ke Fandi. Dan itu semuanya adalah idenya Ninda dan Vera. Tapi, kalo gak ada kejadian itu, gak mungkin Fandi nembak aku dengan sangat romantis.
♥ ♥ ♥
Sore itu, aku, Ninda, dan Vera lagi ngumpul dirumah aku. Seperti biasa, kita ngobrol-ngobrol diteras rumahku. Kita ngemil sambil cerita-cerita tentang cowok. Dan pas giliran aku lagi mo cerita tentang Fandi, tiba-tiba ada anak kecil didepan pagar rumahku. Akupun menghampiri anak kecil itu. Saat aku membuka pagar, anak kecil itu tiba-tiba memberikan setangkai bunga ke aku. Akupun bingung.
“Loh, de. Saya gak mesen bunga.” Kataku
“Gak tau mbak. Saya juga disuruh sama mas itu.” Dia berkata sambil mengangkat telunjuknya dan terlihatlah Fandi berjalan ke arahku sambil membawa gitar.
“Fandi?’ ucapku.
Jreng……
Ku ingin kau menjadi milikku
Entah bagaimana caranya
Kuingin jujur apa adanya
Dari hati………
What? Maksudnya apa sih? Fandi nyanyi sambil bawa gitar? Fandi nembak aku? Fandi mau aku jadi pacarnya? Fandi serius gak sih? Sumpah. Aku bener-bener speachless.
“Fandi!” panggil Ninda dan Vera berbarengan yang aku gak tau mereka ada dibelakang aku dari kapan.
Tiba-tiba Fandi mengambil bunga yang ada di anak kecil itu. Dan dia berlutut didepan aku sambil menyodorkan bunga itu tepat didepan mukaku.
“Would you be my girl friend?” Fandi mengatakannya sambil mendongakkan kepala dan menatap mataku dalam.
Kalau mau tau mukaku kayak apa, kamu tau udang rebus kan? Kamu tau tomat merah kan? Yah, seperti itulah mukaku saat ini. Malu. Bingung. Seneng. Seneng. Seneng banget.
“Yes, I’am.” Jawabku mantap sambil mengeluarkan senyum termanisku dan mengambil bunga itu.
Fandi pun berdiri. Dan dia memelukku erat. Hah. Pelukan yang hangat.
“Mas, tugas saya udah selesaikan yah?” tiba-tiba anak kecil itu berbicara.
Fandi pun melepaskan pelukannya.
“Oh. Iya de. Ma kasih banyak yah. Ini buat kamu.” Fandi mengeluarkan dua lembar uang lima ribuan.
“Ma kasih yah mas. Semoga hubungan mas sama mbaknya langgeng.” Kata anak kecil itu sok tau. Emangnya dia tau apa artinya langgeng? Dasar anak kecil.
♥ ♥ ♥
Kalo inget kejadian itu bawaanya pengen senyum-senyum terus. Tapi kalo inget sekarang ini aku lagi ada masalah sama Fandi, senyum itu hilang seketika. Aku pikir, doa dari anak kecil itu bakalan manjur. Tapi kayaknya jauh dari kata manjur deh. Sekarang ini aku gak lagi ada masalah apa-apa. Tapi kayaknya masalah bakalan datang ke hubungan aku dan Fandi. Aku gak selingkuh, begitupun Fandi. Aku gak akan pergi jauh keluar negri, Fandi juga begitu. Tapi yang pasti, hubungan aku sama Fandi harus sudah selesai besok. Gila! Aku bener-bener gak habis pikir sama Fandi. Kenapa dia tiba-tiba ngomong kalo besok kita harus putus. Kenapa harus besok? Kenapa gak sekarang aja? Kenapa?
♥ ♥ ♥
“Saras, sayang. Aku mo jelasin alasan aku minta putus dari kamu.” Fandi menarik nafas panjang, dan menghembuskannya perlahan.
“Mama gak setuju sama hubungan kita.” Fandi berkata dengan sangat pelan.
Aku mengernyitkan alis. Menandakan bahwa aku sama sekali gak ngerti dengan omongannya barusan.
“Iya. Sejak kamu main kerumah aku dua minggu lalu, mama langsung gak setuju sama hubungan kita. Ini emang salah aku. Aku janji sama mama, gak akan punya pacar dulu sebelum lulus SMA.” Fandi kembali menarik nafas dan menghembuskannya perlahan.
“Tapi aku ngelanggar janji aku sendiri. Aku ketemu kamu. Dan aku bisa melupakan janji aku ke mama. Itu yang bikin mama gak suka sama kamu.” Lanjutnya.
Aku hanya bisa diam mendengarkan dengan seksama apa yang diucapkan Fandi. Aku mencerna kata-katanya dengan cermat. Jangan sampai ada yang salah dalam mencerna kata-kata Fandi.
“Aku udah ngejelasin ke mama siapa kamu, rumah kamu dimana, orang tua kamu siapa, pokoknya semua hal tentang kamu. Tapi satu jawaban mama yang bikin aku gak bisa nolak permintaan mama.” Fandi berkata dengan suara yang agak parau. Sepertinya menahan tangis.
“Kamu anak mama satu-satunya. Tolong kamu jangan kecewain mama dengan cara kamu melanggar janjimu sendiri. Mama gak pernah meminta kamu untuk berjanji seperti itu. Tapi kamu sudah berucap. Dan mama selalu bilang sama kamu, kalau jadi orang itu harus konsekuen dengan omongannya.” Tangis Fandi pun pecah. Akupun ikut terhanyut dalam tangisan Fandi. Tangisku tidak bersuara. Tapi hatiku lah yang bersuara. Hatiku menjerit kesakitan.
“Awalnya aku gak pernah menyesal dengan janjiku itu. Tapi, setelah aku ketemu kamu, rasanya aku ingin balik ke waktu dimana aku bilang janji itu ke mama. Dan aku gak akan berucap janji seperti itu.” Kata Fandi sambil terisak-isak. Air mataku kembali menetes. Aku masih tidak bisa bicara apa-apa.
“Ras. Kamu ngomong donk. Aku pengen tau isi hati kamu.” Kata Fandi meminta.
Aku menggelengkan kepala.
Tangisku pecah. Dan aku memeluk Fandi.
“Aku gak ngerti mesti gimana Fan. Aku bingung. Ini terlalu tiba-tiba. Aku gak siap.” Akhirnya aku mengeluarkan suara disaat kami berpelukan.
Fandi mengelus kepalaku. Oh, Tuhan. Aku gak akan merasakan lagi pelukan hangat seperti ini lagi besok. Aku gak akan merasakan belaian sayang seperti ini lagi besok. Dan aku gak akan punya seseorang yang seperti Fandi lagi besok.
“Ma kasih yah, atas semua yang ada di dalam hubungan kita selama ini. Ma kasih, kamu udah jadi orang yang sangat berharga buat aku. Ma kasih, Fan.” Kataku dengan air mata yang tumpah di bahunya.
“Sama-sama, Ras.” Sahut Fandi. Dan dia mencium keningku untuk yang terakhir kali.
apapun lah itu namanya.. mereka semua yang telah mengisi kekosongan hati dikala hati ini sedang hampa.. mereka selalu SIAGA (siap antar jaga) ketika sedang dibutuhkan.. mereka selalu legowo mendengar celotehan ketika ramai dan kecaman ketika kelam..
menemukan mereka seperti tujuh keajaiban dunia yang tersebar dibanyak negara.. bertemu dengan mereka seperti sebuah keharusan yang harus dilakukan karena perintah.. dan ditemukan dengan mereka dalam keadaan yang terkadang keluar dari otak waras..
perlahan namun pasti! lem di sol itu terlalu kuat untuk dipisahkan.. 2 kutub magnet yang berlawanan, namun saling tarik menarik.. dan tali yang telah disimpulkan ini terlalu sulit untuk dibuka..
terik dan badai bisa di tempuh walaupun dengan susah payah.. dan mendapatkan salju hanya dengan menjentikkan jari.. waw! luar biasa..! itu yang terkadang menjadi pertanyaanku kepada Tuhan..
kenapa mereka bisa ada di hidupku? kenapa mereka bisa bergabung di dalam sirkuit ini? kenapa mereka bisa muncul di dalam ring? dan kenapa mereka???
terkadang ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya.. pertanyaanku mungkin termasuk didalamnya..
SEGITIGA ITU MEMILIKI 3 TITIK PERSEGI PUN MEMILIKI 4 TITIK DAN GARIS LURUS MEMILIKI 2 TITIK TAPI KITA ADALAH LINGKARAN YANG TIDAK MEMILIKI TITIK... KARENA SEORANG KEKE TIDAK INGIN ADANYA SEBUAH PENYELESAIAN DARI HUBUNGAN YANG TERLALU SEMPURNA INI..
habis kata-kata kalau ingin menjabarkan kalian semua terlalu dalam.. ribuan episode pun aku rasa tidak cukup.. apalagi hanya dengan 6 album musik, sangat tidak mungkin!
banyak kata yang ingin terucap tapi terkadang bisa disimpulkan dengan satu kalimat saja..
STRES MELANDA!! GAK TAU MESTI NGAPAIN.. GAK TAU MAU DIAPAIN..
SEBEL KESEL BENCI AAAKH! TAU LAHH.. BADMOOD SEKETIKA!!!
GAK SUKA SBENERNYA DENGAN KEADAAN KAYAK GINI.. TAPI GIMANA DONK?!? SYIIT.. DEMMIT.. CUMA BISA BERHARAP.... SMOGA, BEGITU MULAI MEMBELALAKKAN MATA INI LAGI, SANG 'MOOD' SUDAH KEMBALI HADIR DENGAN SEJUTA KESENANGAN.. I WISH!!
keluarga dan teman! orang-orang yang pertama kali akan kumintai pertolongan..
"ma, sakit perut banget nih. hari pertama dapet.." "ya udah. minum kiranti gih.." "gak kuat jalan mo belinya.." "ya udah, sini mama yang beliin.."
atau
"eyang, aku minta uang donk. tadi mama lupa ngasih uang buat aku.." "berapa?" "berapa aja deh.." "ya udah. ambil di dompet eyang di lemari.."
atau
"om. pulsa aku abis, tapi aku lagi bokek.." "pulsa apa?" "m3 ama esia om.." "ya udah. ntar om beliin pas pulang kerja.."
atau
"mbaaak. tolong beliin gado-gado donk.." "buat mba keke doank?" "iya. pedes banget yah mbak.." "iya iya. tunggu sebentar yah.."
atau
"mpok. tolong strikain baju aku donk.." "yang mana?" "itu tuh. udah aku taro di meja strikaan.." "oh iya, tunggu dulu.."
atau
"eh ini gimana sih cara make cool edit nya? ajarin donk.." "nih. sini gw ajarin.." "ooh.. gitu.." "iya. begitu.."
atau
"guys. udah pada bayar SKS yah?" "udah, tadi. kenapa?" "anterin gw ke BCA yuk. gw mo bayar nih.." "ya udah. ayoo.."
atau
"udah pada makan yah?" "iyaa.." "yah. gw makan sendirian donk.." "ya udah. kita temenin yuk.."
atau
"hey kalian. temenin gw ke melawai yuk.." "mo beli apaan?' "mo beli bra. udah lama gak beli bra.." "yuk. gw juga mo beli ah.."
atau
"tugas yang ini lo udah pada ngerjain belom?" "udah. kenapa?" "eh, gw boleh liat gak contohnya? gw bingung nih.." "ya udah. ntar gw kirim via email yah.."
atau
"FB gw kenapa nih? kok gak bisa dibuka?" "coba lo ganti password nya.." "gak bisaaa.." "lo liat cookiesnya.." "gak bisa juga.." "ya udah. ntar deh gw coba tanyain ama temen gw.."
atau
"ada yang punya pulsa esia gak?" "ada nih. mo nelv siapa?" "mo nelv nyokap.." "oh ya udah. pake aja.."
atau
"rambut gw acak-acakan nih.." "duuh. males banget sih nyisir rambut.." "sisirin donk.." "sini. cari sisirnya.."
"gw bingung nih ama skripsi gw.." "apa lagi yang kurang?" "teori Hammock nya belom nemu.." "nih gw ada kok. pake aja.."
atau
"lo udah nyampe rumah belom?" "kenapa emangnya?" "mo nebeng nge print donk. tinta gw di rumah abis.." "ya udah. kerumah aja. tapi 10 menit lagi yah. gw masih di jalan.."
atau
"punya high heels gak?" "buat apa?" "buat sidang, besok.." "ada nih. ambil aja kerumah.."
"tolongin doonk.." "kenapa lo?' "gw bingung ama hati dan pikiran gw.." "kenapa lagi emangnya?"
ITULAH PERMINTAAN TOLONGKU.. BANYAK MEMANG.. DAN MEMANG BANYAK.. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEKE!!
dua kata yang sangat ingin terucap : terimakasih banyak!!
INILAH YANG MEMBUATKU BERKATA : "I CAN'T LIVE WITHOUT YOU..."
semua hal yang ada di dalam diri, sangat bermakna jikalau ada kalian ikut didalamnya.. semua hal yang ada di dalam diri, tidak berfungsi dengan baik jikalau tidak ada kalian didalamnya.. semua hal yang ada di dalam diri, terasa kurang sempurna jikalau kalian meninggalkannya..
please.. jangan pernah berhenti "mengontrak" di dalam diri ini.. karena kontrakan ini sangat membutuhkan pengontrak seperti kalian..
penolong pertama ku adalah kalian.. selain Tuhan tentunya..
dan inilah bukti, betapa sayangnya Tuhan dengan diri ini.. memberikan rumah yang baik untuk berteduh dikala hujan badai menerpa.. memberikan air putih dingin dikala diri ini haus.. memberikan parfum dikala diri ini terasa mulai bau.. memberikan petromak dikala diri ini terasa suram.. memberikan angin dikala diri ini terasa sumpek.. dan Tuhan memberikan itu semua dengan syarat!
jagalah mereka sepenuh hati, jiwa dan raga!
hanya itu syaratnya. tidak sulit, namun juga tidak mudah..
berkali-kali mengucap syukur rasanya tidak berlebihan..
bersyukur karena Tuhan sangat menyayangi.. bersyukur karena Tuhan sangat mengayomi.. bersyukur karena Tuhan sangat mendukung..